Perumda PPJ Jalin Kerjasama dengan PT. BRI (Persero) Cabang Bogor
www.pasarpakuanjaya.co.id Bogor – Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor menjalin kerjasama dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kota Bogor Dewi Sartika berkaitan dengan layanan perbankan khususnya para pedagang dibawah kelolaan Perumda PPJ. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan MoU di salah satu rumah makan di Jalan Raya Pajajaran, Bogor Timur, Kota Bogor dan di hadiri oleh Direksi Perumda PPJ beserta jajarannya serta Kepala Cabang PT. BRI (Persero) Kota Bogor beserta jajarannya, Senin (03/08/2020).
Adapun tujuan dari nota kesepahaman ini adalah untuk saling mendukung kegiatan usaha atas asas kerjasama yang saling menguntungkan dengan point-point yang dikerjasamakan diantaranya Pihak PT. BRI menyediakan dan memberikan pelayanan perbankan bagi pedagang yang dikelola oleh Perumda PPJ yakni pedagang yang ber Buku Hak Pemakaian Tempat Berdagang (BHPTB) dan Kartu Hak Pemakaian Tempat Berdagang (KHPTB) dan masih berlaku sesuai dengan persyaratan-persyaratan dan ketentuan dari pihak Perbankan.
Direktur Utama PDPPJ, Muzakkir juga menambahkan, “ kerjasama bisa juga dalam bentuk lain seperti fasilitas pembiayaan revitalisasi-revitalisasi beberapa pasar tradisional yang masuk dalam rencana program-program pembangunan tahun ini,” ujarnya.
Pihak Perbankan pun akan memberikan layanan melalui Teras BRI di Perumda PPJ untuk memberikan kemudahan dalam mengembangkan usaha pedagang ber BHPTB dan KHPTB di pasar daerah yang dikelola oleh Perumda PPJ, memberikan bimbingan pengetahuan praktis perbankan kepada pedagang ber BHPTB dan KHPTB yang masih berlaku dan pemilik Kios/Los di pasar daerah yang dikelola oleh Perumda PPJ, memberikan layanan agen BRILink dan SmartBilling di pasar daerah yang dikelola Perumda PPJ, menyediakan sarana promosi yang terkait kegiatan kerjasama sebagaimana tanggung jawab kedua belah pihak serta memberikan pelayanan pembiayaan kredit sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi mikro kepada pedagang yang ber BHPTB dan KIPTB yang masih berlaku sepanjang memenuhi persyaratan bank teknis.
Kepala Sub Bagian Humas Perumda PPJ, Iwan Arief Budiman menambahkan adapun mekanisme penyetoran dan pemotongan tabungan nantinya yaitu PT. BRI bersama-sama dengan Perumda PPJ melakukan sosialisasi dan edukasi intens kepada para pedagang khususnya pembayaran biaya pengelolaan pasar (Service Charge) yang akan didebet dari rekening BRI pedagang dan atau dilakukan secara mandiri oleh pedagang melalui transaksi Digital Smart Billing yang lebih praktis dan modern serta dapat mengurangi interaksi manual tunai secara langsung.
“Jika dalam tahapan pembayaran gagal debet karena saldo kurang, maka Perumda PPJ bersama-sama PT. BRI memberikan informasi kepada para pedagang agar segera memenuhi tabungannya,” tutupnya.
(humas)
Author: Admin
Tags:
Bagikan