PDPPJKOTABOGOR.COM, Bogor – Pasar Baru Bogor yang menjadi pasar tertua di Kota Bogor ini terletak di Jalan Suryakencana, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Pasar Baru Bogor terletak di pusat Kota Bogor dan berbatasan dengan Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor dengan luas tanah 7.367 m2 dan luas bangunan 29.436 m2.
Pasar Baru Bogor berdiri pada abad ke-17 menjadikannya sebagai pasar tertua di Kota Bogor. Usianya sedikit lebih muda dibandingkan dengan Istana Bogor yang juga dibangun pada abad ke-17. pada waktu Belanda membuat Istana Bogor, mereka tahu persis bahwa istana tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya kerumahtanggaan yang mencukupi untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Pembangunan pasar di Buitenzorg (sebutan Bogor dulu yang artinya “tempat yang tenang”) memberikan keuntungan yang besar bagi VOC Belanda. Pasar Baru Bogor menarik banyak orang untuk berdagang termasuk dari komunitas Tionghoa.
Beberapa puluh tahun setelah berdiri, perkembangan Pasar Baru Bogor semakin pesat. Hal ini disebabkan semakin terhubungnya akses dari dan menuju Bogor pada tahun 1808. Pembangunan Jalan Raya Pos (sekarang Jalan Raya Bogor) yang melintasi Bogor mendongkrak perdagangan di pasar itu. Berbagai macam hasil bumi dari daerah Puncak, Cianjur diperdagangkan di Pasar Baru Bogor.
Perkembangan berlanjut ketika pada tahun 1873, jalur kereta api antara Batavia dan Bogor dibangun. Status pasar yang sebelumnya pasar lokal berubah menjadi pasar regional. Pasar Baru Bogor saat itu menjadi penyuplai berbagai hal seperti kina, kopi, gula, kentang, sayur mayur bagi Batavia.
Saat ini, Pasar Baru Bogor menjadi tempat berkumpulnya lebih dari 2000 pedagang yang tiap hari menyediakan kebutuhan masyarakat Kota Bogor. Khususnya menjelang Ramadhan, Idul Fitri dan Tahun Baru pengunjungnya dapat mencapai lebih dari 10 ribu orang per hari.
Pasar yang beroperasi selama 24 jam ini memiliki produk unggulan seperti grosir perlengkapan ATK, kerajinan tangan, mainan anak, pakaian jadi, sayur mayur, daging, ikan, serta buah-buahan.
“Jika dilihat komoditas utama Pasar Baru Bogor itu sembako dan sayur mayurnya dianggap termurah. Jika Pasar Jambu Dua dikenal dengan nanas, Pasar Merdeka dengan pisang, klo Pasar Baru Bogor selain kebutuhan pangan sehari-hari juga dikenal dengan alpukat yang diperjualbelikan di sekitar awning,” jelas Kepala Unit Pasar Baru Bogor, Iwan Arief Budiman.
Dengan menjamurnya pasar-pasar tradisional dan serangan pasar-pasar swalayan di Kota Hujan, praktis pasar ini tetap menjadi sentra perekonomian masyarakat Kota Bogor. Predikat ini dapat bertahan karena Pasar Baru Bogor bukan sekedar pusat perniagaan, tetapi merupakan wadah interaksi masyarakat yang telah menjadi memori sejarah kota ini.
(hid)
Author: Admin
Bagikan